Efektivitas Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dengan Model Inquiry Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Statistika Kelas XI MA. Muallimin NW Pancor Tahun Pembelajaran 2008/2009
Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar dimana
guru menghadirkan situasi dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat. Kontekstual adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan
menolong para siswa melihat makna didalam materi akademik yang mereka
pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks
dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan
pribadi, sosial dan budaya mereka. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran kontektual adalah proses pendidikan dimana guru mengarahkan
siswa mengaitkan materi akademik dengan konteks keadaan pribadi, sosial
dan budaya mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pendekatan kontekstual strategi pembelajaran
lebih dipentingkan dari pada hasil belajar. Hasil pembelajaran lebih
bermakna bagi anak untuk memecahkan persoalan, berpikir kritis, dan
melaksanakan observasi serta menarik kesimpulan dalam kehidupan jangka
panjang. pendekatan kontekstual merupakan pendekatan yang memungkinkan
siswa untuk menguatkan, memperluas dan menerapakan pengetahuan dan
keterampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan kehidupan baik
di sekolah maupun di luar sekolah. Peran guru didalam pembelajaran
kontekstual sebagai fasilitator yakni Membangun pembelajaran yang
interaktif, Memberi kesempatan kepada siswa menyumbangkan pada proses
pembelajaran bagi diri siswa, dan membantu siswa dalam menafsirkan
persoalan nyata, Mengaitkan kurikulum dengan dunia nyata, baik fisik
maupun sosial, dan tidak terpancing pada materi yang termaktub pada
kurikulum dan juga Pembelajaran kontekstual tidak lepas dari strategi
pembelajaran aktif dalam rangka mengungkap kembali pengalaman belajar
siswa, dan memberikan siswa kesempatan mengalami belajar untuk
mengkonstruksi pengetahuan.
Inquiri dapat berarti pertanyaan dan dapat pula
berarti penyelidikan. Jadi pendekatan inquiri dapat berarti pendekatan
dengan bertanya dan menyelidiki. Ada pula yang mengatakan, pendekatan
inquiri adalah sesuatu pendekatan belajar mengajar dimana dalam kegiatan
belajar mengajar guru dan siswa mempelajari fenomena alam dengan cara
yang sama seperti yang dilakukan oleh para ahli ilmu alam. Dengan
pendekaan ini siswa mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam
proses pengenalan masalah, menyusun hipotesis sampai dengan membuat
kesimpulan terhadap masalah yang sedang dihadapi. Pembelajaran dengan
penemuan (Inquiri) merupakan satu komponen penting dalam pendekatan
konstruktivstik, yang telah memiliki sejarah panjang dalam inovasi atau
pembaruan pendidikan. Dalam pembelajaran dengan penemuan/inkuiri, siswa
didorong untuk belajar sebagian besar melalui keterbatasan aktif mereka
sendiri dengan konsep-konsep dan prinsp-prinsip dan guru mendorong siswa
untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan, yang memungkinkan
mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.
Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa
kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan-perubahan dalam diri individu
sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Jadi yang dimaksud dengan
prestasi belajar dalam penelitian ini adalah hasil akhir yang diperoleh
anak didik/siswa setelah adanya proses belajar mengajar dikelas, dimana
pretasi tersebut dapat berupa nilai yang terutang dalam nilai raport.
Jadi yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah hasil perubahan
belajar seseorang yang dinyatakan dalam bentuk angka atau pernyataan
(kuantitatif), melalui proses pengukuran dan penilaian terhadap
perubahan tingkah lakunya dalam proses belajar.
Statistika merupakan bagian ilmu matematika yang
berhubungan dengan pengumpulan data, penyajian data, pengolahan dan
analisis data yang dari keseluruhannya dapat ditarik kesimpulan. Adapun
statistik merupakan kumpulan data berupa bilangan atau bukan bilangan
yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram sehingga lebih mudah
dipahami. Dalam suatu penelitian kita memperoleh data, keseluruhan dari
pengamatan yang menjadi perhatian kita sehingga memperoleh data disebut
populasi adapun anggota yang diamati atau diteliti disebut sampel.
0 comments:
Post a Comment